Jumat, 26 Desember 2014

Masyarakat Pedesaan Vs Masyarakat Perkotaan

Pengertian Masyarakat
Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah ekseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.

Masyarakat Pedesaan
Pada umumnya masyarakat pedesaan memiliki tersendiri dalam kehidupan sehari-hari, dan itu semua dapat kita lihat dari keseharian mereka mulai dari tatakrama, tingkah laku, ilmu pengetahuan, kepercayaan, dll. Adapun ciri-ciri dari masyarakat pedesaan antara lain :

1. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan lebih erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
2. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
3. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
4. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adapt istiadat, dan sebagainya.

Masyarakat Perkotaan
Pada umumnya masyarakat perkotaan lebih ditekankan kepada sifat kehidupannya dan ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Adapun ciri-ciri dari masyarakat perkotaan antara lain :
1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu. Di kota – kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan , sebab perbedaan kepentingan paham politik , perbedaan agama dan sebagainya.
3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
5. pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
6. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata/jelas di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.


Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
1. Lingkungan Umum
Masyarakat pedesaan lebih berhubungan kuat dengan alam, karna letak sebuah desa itu dominan atau lebih alamiah. Sedangkan Masyarakat perkotaan lebih berhubungan kuat dengan fasilitas-fasilitas dan teknologi diperkotaan, makanya tidak banyak orang perkotaan yang dapat hidup sendiri dipedesaan karna tidak banyak yang dapat mereka beli di sebuah pedesaan.
2. Kepercayaan
Masyarakat pedesaan dalam soal kepercayaan masih banyak yang memercarai sebuah mitos, sedangkan Masyarakat lebih memercayai realita kehidupan dan tak banyak yang percaya dengan mitos.
3. Mata Pencaharian atau Pekerjaan
Pada umumnya mata pencaharian di daerah pedesaan adalah petani tapi ada juga masyarakat pedesaan yang bekerja sebagai pedagang. Berbeda dengan masyarakat perkotaan yang lebih dominan sebagai karyawan atau penjual jasa atau fasilitas.
4. Komunikasi
Untuk komunikasi masyarakat pedesaan lebih aktif daripada masyarakat perkotaan, karna pada dasarnya kehidupan masyarakat pedesaan itu berkelompok atau saling gotong royong dan saling membantu, ketimbang masyarakat perkotaan yang lebih ke arah individu atau sendiri-sendiri dan lebih suka membeli jasa daripada gotong royong untuk mengerjakan sesuatu.
5. Pola Kepemimpinan
Pada masyarakat pedesaan, mereka memilih seorang pemimpin cenderung berdasarkan kualitas pribadi seseorang dibandingkan dengan masyarakat perkotaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Redesigned By Ilham