3.1.1 Pengertian Web Semantik
Semantic Web adalah sebuah visi, ide atau pemikiran dari bagaimana memiliki data pada web yang didefinisikan dan dihubungkan dengan suatu cara dimana dapat digunakan oleh mesin tidak hanya untuk tujuan display, tetapi untuk otomatisasi, integrasi dan penggunaan kembali data diantara berbagai aplikasi.
Pengertian Web Semantik menurut ahli, Menurut Jhon Markoff, Web Semantik adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Melalui web semantik inilah berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasi informasi dengan cara yang lebih mudah.
Visi SW (semantic web) adalah sebagai perluasan dari prinsip-prinsip Web dari dokumen untuk data.
Tujuan dari SW adalah untuk memfasilitasi penggunaan data serta penemuan mereka.
3.1.2 URI: Nama atau alamat? Atau keduanya?
Perbandingan antara RDF dengan XLink. XLink bahasa yang meghubungkan untuk XML yang menyediakan beberapa informasi tentang link, tetapi tidak memberikan rujukan eksternal untuk apapun dengan link yang relevan. Adapun RDF memberikan URI khusus untuk hal-hal individual bahkan digunakan untuk hubungan, sebuah referensi URI digunakan sebagai node dalam sebuah grafik RDF. Itu tadi yang membedakan RDF dengan XLink. URI juga digunakan sebagai predikat mengidnetifikasi hubungan antara hal-hal di identifikasi oleh node yang terhubung.
3.1.3 Ontologi
Dalam web semantik ontology merupakan konsep yang menggambarkan hubungan ensitas atau konsep yang menggambarkan hubungan antara penyimpan. Ontology menunjukkan hirarki kelas dan sub kelas untuk suatu entitas objek. Ontology digunakan untuk melakukan penalaran yang kuat, ontology ini dimodelkan menggunakan Web Ontology Language (OWL).
OWL digunakan ketika informasi yang terdapat pada dokumen atau artikel perlu diproses oleh aplikasi, ini berbeda dengan situasi dimana konten hanya perlu ditampilkan kepada pengguna. OWL dapat digunakan secara eksplisit mewakili arti dari istilah dalam kosakata dan hubungan antara istilah tersebut.
OWL memiliki fasilitas lebih untuk mengekspresikan arti dan semantik dibandingkan dengan XML, RDF, dan RDF-Schema dengan demikian OWL melampaui bahasa-bahasa tersebut untuk mewakili penafsikan ke mesin dari konten web.
Keuntungan
Keuntungan dari formalitas adalah bahwa hal itu membuat ontology
mesin-dibaca, dan karena itu memungkinkan mesin untuk melakukan lebih dalam penalaran atas sumber daya Web.
Kelemahan
Bahwa formal seperti konstruksi yang dianggap sulit untuk membuat semantic webnya.
3.1.4 Folksonomi dan struktur sosial
Penggunaan ontologi menambah struktur data. Namun, struktur dapat muncul secara organik dari manajemen individu mereka sendiri kebutuhan informasi, selama ada cukup individu. Ada semakin banyak aplikasi didorong oleh desentralisasi masyarakat dari bawah ke atas. Sebagai contoh, sebuah wiki adalah sebuah situs web yang memungkinkan pengguna dan pembaca untuk menambah dan mengedit konten, yang memungkinkan komunikasi, argumen dan komentar.
Di sisi lain tag dihasilkan oleh interaksi dunia nyata dengan isi tag, dan juga mengungkapkan pola asli keterlibatan antara konten penyedia dan pengguna. Evolusi tag lebih dari set yang sangat besar penandaan data dapat dilacak untuk menunjukkan pola-pola yang berkembang melalui waktu.
3.1.5 Ontologi dan Folksonomi
Ontologi dan Folksonomi melakukan hal-hal yang berbeda, dan menangani kasus-kasus yang berbeda. Folksonomi adalah varian pada bertarget kata kunci yang mencari tema, dan merupakan upaya yang muncul menarik di informasi pengambilan - bagaimana saya bisa mengambil dokumen (foto). Ontologi merupakan upaya untuk mengatur bagian dari dunia data, dan untuk memungkinkan pemetaan dan interaksi antara data dalam format yang berbeda lokasi, atau yang dikumpulkan oleh organisasi berbeda di bawah asumsi yang berbeda.
3.1.6 Metadata
Dalam web semantik metadata dapat digambarkan sebagai metode sistematik mendeskripsikan sumber daya dan mekanisme pengaksesannya. Contoh metadata sederhana adalah dalam tabel pada database relasional, terdapat properti misalnya length dan nullable yang mendeskripsikan suatu field. Kedua properti ini dapat disebut sebagai metadata. Namun dalam semantic web, metadata yg diterapkan biasanya sudah distandarisasi, contohnya adalah DUBLINCORE.
Secara umum, metadata penting untuk pencarian yang efektif. Mereka membantu dalam menambah struktur sumber daya non-teks. Organisasi sumber daya dan informasi mengidentifikasi (seperti nomor referensi unik, yang membantu memecahkan masalah ketika salah satu sumber daya web 'sama' dengan yang lain).
Web Semantik memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata. Misalnya Resource Description Framework (RDF) dan Web Ontology Language (OWL).
Dibalik teknologi web semantik peran RDF ( Resource Description Framework ) adalah untuk mendefinisikan format metadata yang terdiri dari beberapa komposisi yaitu : subject, predicate, dan object. Subject dan object adalah entitas yang ditunjukkan oleh teks. Sedangkan predicate adalah komposisi yang menerangkan sudut pandang dari subject yang dijelaskan object. Hal yang paling menarik dari RDF yaitu object dapat menjadi subject yang nantinya diterangkan oleh object yang lainnya. Sehingga object atau masukan dapat diterangkan secara jelas dan detail, serta sesuai dengan keingingan pengguna yang memberikan masukan. Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar