Kelebihan
1. Memperluas Wawasan
dan Ilmu pengetahuan
Memperluas Wawasan dan
Ilmu Pengetahuan Camsh pajang di urutan pertama karena berdasarkan pengalaman
yang Camsh alami adalah ketika kita sedang mencari tugas di internet tanpa kita
sadari setiap halaman Webiste yang kita buka pasti kita akan baca walaupun itu
bukan tugas yang sobat inginkan, Namun ada juga sebagian siswa yang tergolong
orang yang HG alias Harap Gampang pasti tinggal CTRL C trus CTRL V di Word nah ini
bukan tujuan sebenarnya dari Internet.
2. Sebagai Sumber
Tambahan Pelajaran
Bagi Yang belum di
mengerti di Sekolah Manfaat Interet Pernah tidak saat kita belajar di sekolah
lantas kita tidak mengerti sama sekali dengan apa yang telah di terangkan di sekolah,
itu sering sekali terjadi bahkan itu sering menimpa penulis pribadi, oleh
karena itu camsh sering mencari informasi bahan pelajaran di Internet agar
mengetahui apa sih yang di ajarkan Pak/Bu Guru di Sekolah tadi.
3. Melatih Siswa Supaya
Mengetahui Cara-cara Penggunaan Komputer
Harus buat tugas lewat
Internet otomatis harus menggunakan yang namanya Komputer, Camsh punya sebuah
pengalaman yang satu ini pernah guru TIK di sekolah ngasih tugas buat email dan
kirimkan alamat email di Guru TIK kami, Nah di situ bingung gak tau mau gimana,
ya terpaksa harus mengetahui Komputer dan Internet itu sendiri, maklum itu
masih SMP kelas 3 jadi agak gaptek.
4. Sebagai Sarana
Komunikasi
Sarana Komunikasi
karena ini hanyalah sarana untuk bertukar Informasi dengan teman di Internet
untuk menambah wawasan namun jarang sekali Manfaat Internet Bagi Pelajar maupun
mahasiswa untuk menggunakannya seperti itu melainkan sarana untuk chatting
chattingan, sungguh sangat di sayangkan.
5. Sebagai Sarana
Bisnis
Halaman web dapat diakses
ke seluruh dunia adalah sarana ampuh yang dapat digunakan untuk meperluas
bisnis sebuah perusahaan.
Kekurangan
1. Perilaku sosial
menyimpang
Penyimpangan perilaku
sosial ini antara lain kurang atau tidak mau bergaul dengan teman-teman
sebayanya. Pelajar cenderung mengurung diri dan asik menikmati dunia maya tanpa
menghiraukan apa yang telah terjadi di sekitarnya. Jika situs yang dibuka
positif tidak begitu masalah. Biasanya pelajar akan menceritakan petualangannya
di dunia maya karena mendapatkan ilmu baru. Akan tetapi jika situs yang dibuka
adalah situs pornografi, maka ia akan sembunyi-sembunyi mengatakannya. Hanya
kepada teman tertentu saja yang diceritakan supaya tidak ketahuan. Perilaku
sosial menyimpang yang lain adalah ia akan cemas, khawatir dan merasa tidak
percaya diri (PD) jika tidak membawa ponselnya. Blackberry Messenger (BBM) atau
situs facebook yang selalu menemani membuat anak tidak bisa berkomunikasi
dengan teman-temannya. Ia hanya tahu dunianya sendiri.
2. Prestasi sekolah
menurun
Biasanya pelajar yang
kecanduan internet secara berlebihan akan mengganggu aktifitas belajarnya.
Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar digunakan untuk internet.Sebelum
ia mengenal internet ia rajin belajar. Pekerjaan Rumah (PR), tugas sekolah, dan
lain-lain dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, namun setelah ia kecanduan
internet maka hal itu dilakukan ala kadarnya. Tugas dan PR sering menyontek
teman-temannya. Ulangan nilainya jelek karena tidak pernah belajar. Akibat
fatal ia tidak naik kelas dan bahkan tidak lulus.
3. Suka berbohong
Berbohong atau menipu
dilakukan untuk menutupi kesalahannya. Beberapa pelajar berbohong untuk masuk
ke warung internet (warnet) membuka situs game online. Berjam-jam ia luangkan
waktu untuk main game ini. Selain itu waktu yang seharusnya digunakan untuk
membantu orang tua bagi pelajar yang harus membantu orang tua malah digunakan
pura-pura ke warnet untuk mencari bahan tugas. Pada hal mencari bahan untuk
tugas hanya sebentar, paling hanya setengah jam, namun membuka situs lain yang
berjam-jam.
4. Membolos sekolah
Mungkin orang tua tidak
mengetahui jika anaknya membolos sekolah karena pamit dari rumah seperti biasa
memakai seragam sekolah dan memakai tas sekolah. Tetapi ternyata di dalam tas
sudah ada pakaian ganti supaya tidak ketahuan nantinya jika ke warnet pelajar
dari mana. Orang tua baru menyadari setelah ada panggilan dari pihak sekolah
jika anaknya sering membolos sekolah.
5. Pornoaksi dan
pornografi
Tindakan pornoaksi atau
asusila sudah banyak diberitakan di media cetak maupun elektronik tentang
kejahatan seksual yang disebabkan oleh internet. Terutama yang terjadi melalui
situs pertemanan facebook. Korban biasanya perempuan usia sekolah. Dengan
mudahnya pelaku menculik, mencabuli, dan bahkan memperkosa korbannya.
Pornografi ternyata
tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja. Orang dewasa sudah cukup umur dan
psikisnya untuk membuka, akan tetapi anak belum cukup umur dan belum siap
secara psikisnya. Jika situs-situs pornografi dibuka oleh anak maka akan mempengaruhi
kesehatan reproduksi dan kesehatan psikologi.
6. Kesehatan mata
terganggu
Dampak negatif yang
berkaitan dengan kesehatan adalah mata. Karena seringnya menggunakan internet,
baik lewat ponsel, PC, maupun laptop maka mata dipaksa berakomodasi. Jika ini
dilakukan dalam jangka waktu yang lama maka mata mengalami penglihatan minus.
Cepatnya mata menjadi minus karena dalam menggunakan gadget ini minim cahaya.
Cahaya hanya didapat dari gadget, sehingga mau tak mau mata terus bekerja untuk
dapat melihat. Pada hal untuk dapat melihat dengan baik seharusnya mata
mendapatkan cukup cahaya.
Memakai kaca mata
memang bisa menjadi solusi, akan tetapi jika kebiasaan buruk ini sering
dilakukan, maka besaran angka minus bahkan silinder akan menambah beban mata.
7. Malas melakukan
aktifitas
Pelajar yang kecanduan
internet biasanya malas melakukan aktifitas baik yang berkenaan dengan dirinya
sendiri maupun orang lain. Yang berkenaan dengan dirinya sendiri misalnya
mandi, makan, belajar, dan lain-lain. Yang berkenaan dengan orang lain misalnya
kegiatan dengan teman atau lingkungannya cenderung diabaikan. Kegiatan kelompok
atau kerja bakti di lingkungan tempat tinggalnya tidak mau untuk melakukannya.
8. Perkelahian atau
tawuran antar pelajar
Beberapa pelajar yang sekarang
ini sering tawuran tak jarang karena status yang dibuat di jejaring sosial
facebook. Status dengan kata atau kalimat tidak bagus memancing teman di
faecooknya membuat perkelahian di dunia nyata. Saling adu kekuatan fisik
membuat mereka tak kenal norma-norma agama dan sosial.
9. Cyber Crime
Kejahatan dunia maya
atau cyber crime juga akibat dari terlalu seringnya menggunakan internet. Bakat
IT yang dimiliki anak tidak tersalurkan sehingga anak menjadi hacker (peretas)
situs-situs sehingga dapat membahayakan orang lain dan dirinya sendiri. Anak
yang seperti ini jika mendapatkan bimbingan yang tepat maka bakat IT nya bisa
dikembangkan dan disalurkan ke arah yang positif.
10. Mengucapkan
kata-kata yang tak senonoh
Anak tidak bisa
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Hal ini jika bekal agama yang
ditanamkan pada anak kurang dan kurang bimbingan dari orang tua. Kata-kata yang
tak senonoh sering dilontarkan di depan publik, bahkan di depan orang tua atau
gurunya di sekolah.
Hendaknya para orang tua
mengetahui perilaku anaknya. Terutama jika ada perilaku yang menyimpang. Jika
kebetulan di rumah ada internet hendaknya anak membuka internet di ruang yang
biasa dijangkau oleh semua anggota keluarga. Jika anak ingin membuka
situs-situs yang tidak pantas maka ia akan malu dan tidak akan membukanya lagi.
Orang tua juga hendaknya membatasi waktu anak untuk membuka internet, misal
hanya dua jam saja, selain itu waktu untuk membuka juga sebaiknya ditentukan,
misal bukan pada jam belajar atau pada waktu istirahat misal tengah malam.
Orang tua hendaknya juga mengetahui dan menjadi teman di facebook anaknya.
Sehingga anaknya membuat status apa, mengunggah gambar apa orang tua akan
mengetahuinya.
Referensi
:
Ziyan. 2014. http://cybercrimekelcur.blogspot.co.id/2014/10/kelebihan-dan-kekurangan-internet-bagi.html
(14 Oktober 2015)
Buku
:
Edy, Winarno ST, M.Eng,
Ali Zaki, SmitDev Comunity.2015. Panduan Lengkap Internet. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok
Gramedia, Anggota IKAPI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar